Desa Mataram Baru, menghadapi tantangan besar dalam pemenuhan kebutuhan gizi anak-anaknya. Khususnya, balita yang mengalami gizi kurang memerlukan perhatian dan intervensi khusus untuk memastikan mereka mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal serta ideal. Salah satu langkah penting yang diambil untuk mengatasi masalah ini adalah Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Di Desa Mataram Baru, pemberian makanan tambahan (PMT) untuk 53 balita gizi kurang menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan anak-anak. PMT bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak tercukupi dari makanan sehari-hari, guna mencegah dampak negatif gizi kurang. Program ini melibatkan pemberian makanan bergizi secara rutin, termasuk produk protein, vitamin, dan mineral. Dengan pendekatan ini, diharapkan balita dapat mengalami peningkatan berat badan, perkembangan fisik, dan kesehatan secara keseluruhan. Selain itu, pemberian makanan tambahan juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai pentingnya gizi dan pola makan seimbang. Keberhasilan program ini bergantung pada dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat.

Gizi Kurang pada balita dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mereka, memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan mental. Di desa Mataram Baru, terdapat 53 balita yang mengalami kekurangan gizi akibat berbagai faktor, seperti keterbatasan ekonomi, akses terbatas ke makanan bergizi, dan pengetahuan yang kurang tentang pola makan sehat. Untuk mengatasi permasalahan ini, pemberian makanan tambahan merupakan langkah strategis yang dilakukan oleh pemerintah desa Mataram Baru.

Dalam acara ini dihadiri oleh bapak Sudarmin selaku kepala desa Mataram Baru, ibu Mujiati selaku TP PKK desa Mataram Baru dan ibu Dewi Ramayanti selaku BIKOR puskesmas Mataram baru. Dalam Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pemerintah desa Mataram Baru memberikan makanan yang kaya akan nutrisi penting seperti protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita. Selain itu, Mengedukasi orang tua tentang pentingnya pola makan seimbang dan cara memanfaatkan bahan makanan lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak.

Ibu  Mujiati selaku TP PKK menyampaikan bahwa “untuk saat ini banyak sekali makanan dan minuman instan yang berbahaya bagi anak-anak. Jadi harus sangat hati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang akan di konsumsi anak -anak apalagi usia balita karna sudah ada yang  cuci darah setelah mengkonsumsi minuman dengan merk tertentu yang bahaya itu”.

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita gizi kurang di Desa Mataram Baru merupakan langkah yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di desa ini. Dengan menyediakan makanan bergizi dan edukasi yang memadai, diharapkan dapat tercapai perbaikan signifikan dalam status gizi balita serta meningkatkan kualitas hidup mereka. Program ini bukan hanya solusi jangka pendek, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan yang lebih sehat dan sejahtera bagi generasi mendatang.